Anything
Senin, 21 April 2014
Make You Glamour
Helloooo bloggerrrrrr, im come back again after many follow the race and lost hahaha all of them need to be going through the process and defeat for success. The beatles said "then you can start to make it better". Anything what i do all of for my mom. New photos with the black and red make you glamour
Kamis, 17 April 2014
Girl on the pink
I can doing anything what i love, and always doing something to make my mom found her happiness. Yesterday i used pink for my clothes because yesterday i felt so girl with my fidelity *uwooooooo (lebay sih)
Makeup by Wardah Cosmetics
Makeup by Wardah Cosmetics
Minggu, 13 April 2014
Rabu, 02 April 2014
April Worst
Menginjak awal pada bulan April tidak sedikit orang make
wish berharap bulan ini menjadi bulannya.
Mereka yang memiliki kebahagian merasakan canda dan tawa. Selalu membuat
ku murung, itu urusanmu, sikap yang tangguh untuk membuat ku pergi, itu
keiinginanmu. Selalu membuatku kuat, itu
usahamu. Tidak sedikit gerakan yang kau korbankan untukku, aku bangga padamu.
Banyak kisah yang layak dan tabu untuk di perbincangkan
bulan April ini, bulan April dimana aku selalu mengangkat jemari tanganku, mendekatkan
diri dengan Tuhan dan menyebut namamu.
Banyak kisah yang harus aku bagi dengannya, berharap dia akan memberi
jalan menuju surga. Aku tau dia sudah memberi signal yang kuat untuk aku
bergegas melangkahkan kaki ku keluar lewat pintu hatimu. Tapi pintu itu terkunci. Saat
ini aku masih mencari kunci itu. Dimana kunci itu sayang? Mohon beritau aku.
Aku seorang diri sendiri, tenggorakanku kering, aku butuh air. Perut ku sakit,
aku butuh makanan. Biasanya kau selalu meberiku itu semua tanpa aku minta, bahkan
terkadang sampai tersisa dan kau masih selalu membawakannya untukku. Tapi
kenapa tidak untuk sekarang? Badanku hanya tersisa tulang dan kulitnya, bibirku
sudah pucat, mataku sudah merah, aku sudah tak tahan lagi. Aku ingin keluar
mencari itu semua sendiri. Tuhan sudah menguatkan hatiku untuk mencari yang
baru. Mengapa kau mengurung ku disini,di penjara hatimu yang kumuh dan bau,
seolah-olah… kau tidak mengizinkan aku pergi. Kau lupa bahwa aku juga manusia
yang punya hati dan juga perasaan?
Beberapa hari aku bertahan, menatap perih. Kau tak kunjung
datang. Suatu hari kau datang mengirimkan bingkisan indah yang kau bungkus
rapih. Aku bahagia. Tapi…. Isinya tidak seindah bungkusnya. Kau mengirimkan
cambukan. Lambat laun aku menjadikan cambukan itu sebagai sahabatku, aku selalu
menceritakan mu kepadanya. Dia yang selalu mampu membuatku bertahan karna dia
selalu menguatkanku dan juga mengajariku arti kesabaran, membuatku tegar
menghadapi masalahku. Dia selalu mengatakan “karna dia mengirimku disini bukan berarti dia ingin membuatmu menderita
melainkan dia hanya ingin memberi mu teman karna dia tidak bisa meninggalkan
keadaannya di luar sana”. Pesan macam
apa itu? Bodoh! . Tapi aku mencoba mengerti, membuang semua keegoanku. Tapi
semakin lama cambuk itu semakin membuat ku menderita, dia menyiksaku secara
perlahan hingga aku tak mampu terbangun. Sudah 2 kali kau lakukan ini padaku.
Mana janjimu, janjimu yang tidak akan pernah menyakitiku, datanglah kehadapanku
dan katankan itu sekali lagi sayang, jangan heran jika tanganku akan berada
tepat di pipimu dengan keras.
Keluarkan aku dari gubuk kumuhmu, aku ingin menginjak surga.
Selasa, 01 April 2014
The Black Shirt
Kalo hanya sekedar maen sih yang santai aja, yang bisa di pake lari lari sama kaki bisa digerakin kemana aja. Karna kita gak akan tau kan kejadian apa yang bakal ada nantinya. Bisa aja waktu kita lagi mau jalan menikmati sawah bareng temen temen pas sore, tiba tiba ada anjing ngejar, kalo pake baju yang rumit kan agak ribet ya hahaha
paduin baju hitam polos sama pants bareng pashmina dengan motif garis garis match dengan sepatu teplek. Done. Selamat mencoba.
Minggu, 30 Maret 2014
4 bulan 17 ku
Selamat malam 17 ku ………
Apa kabarmu disana? Aku cukup merindukanmu malam ini, malam
yang sunyi dan dingin berada disisiku. Sepertinya hatiku pilu memikirkanmu,
memikirkan bagaimana perasaanmu kepadaku. Masih kah seperti dulu, atau kah
sudah berubah. Aku berharap masih seperti dulu. Mengharapkan pesan singkat
darimu adalah harapanku malam ini, hanya saja kau berubah kini, tidak seperti
dulu yang selalu ada untukku. Kau sedikit menjauh dari hadapanku, nth apa penyebabnya aku tak mengerti.
Aku kehabisan ide untuk membuatmu sekedar memanggil namaku.
Aku masih memutar otakku mencari kesalahan apa yang membuatmu berubah, tapi
hingga kini kesalahan itu tak pernah mampir untuk menyadarkanku. Sikapmu kepadaku hampir membuatku terjatuh,
dinginnya dirimu hampir membekukan ku, semuanya terasa asing di hidupku. Kau
bukan dirimu lagi, aku tak tau apa dan mengapa.
Kita masih bersama. Setiap kali kita bertatap muka, selalu
bertegur sapa, tapi kini tidak, terasa begitu jauh sebenarnya dekat. Aku tidak
pernah berharap masuk kedalam jurang yang dalam, jika ini yang terjadi, aku
hanya berharap tersandung batu dan dalam waktu yang singkat rasa sakit itu akan
hilang.
Ntah apa yang terjadi jika kau lakukan itu lagi, coba jelaskan padaku. Apa motif dari tujuanmu. Bukankah kita baik baik saja? terakhir bertemu kita masih bertegur sapa, menunjukan senyum termanis lalu tertwa bersama. Hingga kini otakku tak sampai memikirkan kesalahan ku. Apa hanya kau yang mencari kesalahan agar semua ini berakhir? mungkin. tapi ku harap tidak. Itu mimpi buruk bagiku.
Ini hanya urain singkatku mengenai perubahan dirimu. Tak perlu kau baca dan tak perlu gubris. Hanya perlu kau tau. semua cerita di blog ku, pemeran utamanya adalah kamu.
Jumat, 28 Maret 2014
jangan ulangi 21 itu
4 bulan berlalu….
Yah perjalanan singkat itu terus kita lalui dengan canda
terkadang emosi berlarut dengan airmata. Kekasih mana yang mampu bertahan tanpa
adanya komunikasi? Kalo gak berakhir dengan salah paham yah berakhir karna dia
menganggap ada atau tidaknya dirimu sama saja hahaha maafkan aku karna itu yang
kurasa.
Aku mencoba diam selalu diam, diam dan diam lagi. Hidupku
bersamamu adalah diam. Karna apa? Kau tau alasannya? Aku rasa kau tidak tau J kau mau tau? Alasannya
sederhana, karna aku menyayangimu. Perempuan mana yang sanggup menjalin kasih
seperti ini? Apakah orang lain masih bisa bertahan disampingmu layaknya
aku? pada dasarnya perempuan itu butuh
penjelasan sayang.
Tapi tak apa jika itu yang kau mau. Walaupun yang aku
inginkan bukan seperti itu. Jika itu membuatmu nyaman bersamaku, aku tak apa.
Mungkin aku yang harus mengerti, membuang jauh jauh keegoanku. Membiarkan itu
mengalir.
Aku takut……………..
Aku takut kehilanganmu. siapa yang membunyikan ponsel mu
selain aku? siapa yang mengirim message ke akun social mediamu? Kurang lebih ya seperti itu pertanyaan dalam
hatiku yang tak sempat untuk aku lontarkan, yang hanya aku simpan rapih sekali
didalam memori otakku. Alasan lain, mungkin aku terlalu takut, pertanyaan ku
itu membuat bencana, seperti kehilanganmu contohnya. Aku akan berusaha
semampuku untuk selalu tersenyum dihadapanmu, seolah olah hanya kejadian baik yang selalu menghampiri.
Sebenarnya pertanyaan itu masih berlanjut, salah satunya, apakah kau masih
mncintaiku? Kenapa kau terlihat berbeda? Kenapa kau tidak pernah menjelaskannya
secara lisan?
Kalo kau membaca tulisan ini, jangan kau gubris ya sayang,
ini hanya curahan isi hatiku yang kecil yang rapuh dan mudah sekali hancur.
Pesanku untukmu “jaga 17 kita, jangan
ulangi 21 itu”